5 Alasan Mengapa Harus Memiliki Passive Income

Apakah Anda pernah mendengar tentang passive income?

Belakangan ini banyak orang yang mengatakan istilah tersebut. Padahal, passive income atau pendapatan pasif ini sudah melekat di masyarakat sejak lama.

Sejatinya, passive income adalah pendapatan yang perolehannya berasal dari kinerja sebuah aset yang dimiliki.

Contohnya, seperti penyewaan properti, investasi reksadana atau saham, bisnis online, atau royalti dari sebuah karya.

Pendapatan ini adalah hasil yang tidak perlu didapatkan dengan bekerja secara aktif, dan istilah lainnya adalah pendapatan pasif atau passive income.

Mengapa Harus Memiliki Passive Income

Berikut beberapa alasan mengapa passive income itu harus dimiliki.

1. Masa Waktu Kemampuan Bekerja Terbatas

Sebagian besar Anda menghabiskan sebagian besar waktu dan usaha untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan aktif. 

Namun, pendapatan ini terbatas oleh jumlah waktu yang tersedia untuk bekerja, dan batasan penghasilan yang diberikan oleh pekerjaan atau bisnis Anda.

Jika Anda bergantung hanya pada penghasilan aktif, maka Anda tidak memiliki jaminan bahwa pendapatan akan terus berlanjut atau bahkan meningkat di masa depan. 

Kondisi ekonomi yang tidak stabil atau masalah dalam pekerjaan atau bisnis dapat membuat pendapatan aktif menurun, atau burukunya hilang sama sekali.

Dalam jangka panjang, penghasilan pasif dapat membantu mengatasi keterbatasan ini.

Dengan memiliki sumber penghasilan pasif yang stabil, Anda akan dapat mengurangi ketergantungan pada pekerjaan aktif,

Dan hasilnya Anda pun mencapai stabilitas keuangan yang lebih besar.

2. Bisa Sakit Kapan Saja

Kesehatan tubuh Anda tidak akan selalu sehat. Tidak ada jaminan yang kuat untuk itu.

Dan dengan memiliki passive income, maka akan ada jaminan keuangan jika seseorang tiba-tiba sakit atau tidak dapat bekerja untuk jangka waktu yang lama.

Jika Anda bergantung pada penghasilan aktif, dan tiba-tiba tidak dapat bekerja karena sakit atau keadaan darurat lainnya, maka Anda akan mengalami kesulitan finansial.

Sebaliknya, jika Anda memiliki sumber penghasilan pasif yang cukup, maka Anda dapat mengandalkan pendapatan ini untuk memenuhi kebutuhan finansial selama masa pemulihan. 

Selain itu, dengan memiliki penghasilan pasif, Anda dapat menggunakan uang tambahan untuk membangun cadangan darurat, atau asuransi yang dapat membantu menangani keadaan darurat tanpa mengganggu stabilitas keuangan.

3. Kematian Tidak Ada yang Tahu

Kematian tidak ada yang tahu kapan akan hadir di diri kita masing-masing.

Jika Anda meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan mungkin menghadapi kesulitan keuangan karena hilangnya sumber pendapatan yang stabil.

Namun, jika Anda memiliki sumber penghasilan pasif yang cukup, maka keluarga dapat mengandalkan pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka selama masa berduka.

Hal ini pun dapat membantu mengurangi stres dan tekanan yang terkait dengan situasi keuangan yang tidak stabil.

Selain itu, penghasilan pasif dapat membantu seseorang untuk merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. 

Dengan memiliki sumber penghasilan pasif yang stabil, Anda dapat membangun cadangan dana pendidikan atau investasi.

Alhasil, pendapatan tersebut akan mampu membantu keluarga Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang, bahkan setelah Anda meninggal dunia.

4. Tujuan Keuangan Semakin Tercapai

Masing-masing individu pasti memiliki tujuan keuangannya, termasuk juga Anda.

Dengan memiliki sumber penghasilan pasif yang stabil, Anda dapat memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan lebih efektif untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Misalnya, tujuan penting seperti membeli rumah, membayar sekolah atau kuliah, atau mempersiapkan pensiun.

Dengan memiliki sumber penghasilan pasif yang stabil, seseorang dapat menginvestasikan uang tambahan pada investasi yang menguntungkan.

Alhasil, penghasilan pasif dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Tidak hanya itu, passive income pun memberikan stabilitas keuangan dan keamanan di masa depan.

5. Nilai Aset yang Terus Meningkat dari Waktu ke Waktu

Percayalah, nilai sebuah aset akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Misalnya, Anda memiliki properti pariwisata yang terdapat penghasilan pasif dari perolehan sewa, atau penjualan di masa depan.

Dalam kasus ini, nilai aset properti dapat terus meningkat seiring waktu dan dapat memberikan sumber penghasilan pasif yang stabil dan berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, penghasilan pasif dari investasi jenis ini dapat membantu Anda tidak hanya membangun kekayaan, namun juga meningkatkan nilai aset di masa depan.

Hal ini dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti mempersiapkan pensiun atau mengumpulkan dana untuk investasi lainnya.

Oleh karena itu, penghasilan pasif dengan memiliki aset sangat penting, karena dapat membantu Anda untuk membangun aset yang bernilai dari waktu ke waktu.

Selain itu pun mampu memberikan sumber penghasilan pasif yang stabil dan berkelanjutan.

Untuk memiliki sebuah properti pariwisata, Anda tidak perlu pusing dimana mendapatkannya.

Karena di Bukik Soriak memiliki beberapa pilihan properti pariwisata yang bisa Anda dapatkan, dan Anda pun bisa memiliki pendapatan pasif dengan segera.

Tidak hanya itu, keuntungan sewa properti pariwisata di Bukik Soriak begitu menggiurkan.

Kenapa? Karena Bukik Soriak yang sedang dalam proses pembangunan ini berlokasi di Lembah Harau, sebuah lokasi wisata legendaris dan mendunia.

Tingkat kunjungan dan okupansi wisatawan begitu tinggi. Tentu bisa dibayangkan betapa menguntungkannya apabila memiliki properti pariwisata, bukan?

Bukik Soriak akan menghadirkan hotel, villa, dan glamping di salah satu bukit tertinggi di Lembah Harau.

Dan dengan memiliki passive income properti pariwisata di Lembah Harau, tentu akan mengamankan kekhawatiran  masa depan.

Tertarik untuk memiliki properti pariwisata di Lembah Harau nan melegenda?

Yuk, segera hubungi kami dan ambil properti pariwisata bagian Anda!