5 Hal yang Mempengaruhi Harga Sewa Properti Pariwisata

Investasi properti pariwisata di lokasi wisata terkenal semakin diminati belakangan ini karena dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh adalah harga sewa properti pariwisata tersebut.

Faktor Pengaruh Harga Sewa Properti Pariwisata

Villa sebagai properti pariwisata. (Dok. BSL)

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga sewa properti pariwisata di lokasi wisata terkenal.

1. Musim Wisata bisa Mempengaruhi Harga Sewa

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi harga sewa di lokasi wisata terkenal adalah musim wisata.

Ketika musim wisata tiba, maka permintaan akan properti pariwisata akan meningkat secara signifikan.

Sehingga, harga sewa di lokasi wisata terkenal juga akan meningkat.

Misalnya, jika suatu lokasi wisata terkenal memiliki musim liburan yang cukup panjang, maka harga sewa properti pariwisata di lokasi tersebut akan jauh lebih tinggi selama musim liburan.

 Namun, jika musim wisata telah berakhir, maka pun akan menurun.

2. Lokasi Properti dan Pengaruhnya

Lokasi properti sangat mempengaruhi harga sewa di lokasi wisata terkenal. Semakin strategis lokasi properti, maka semakin tinggi pula harga sewanya.

Properti pariwisata yang berada di sekitar tempat wisata utama biasanya memiliki harga sewa yang lebih tinggi, daripada properti yang berada di tempat wisata yang jauh dari pusat kota.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti keamanan, fasilitas umum, aksesibilitas ke transportasi, dan sebagainya juga akan mempengaruhi hal tersebut.

Lokasi yang dekat dengan pusat kota atau objek wisata utama, memiliki akses mudah ke transportasi, dan memiliki fasilitas umum yang lengkap, akan memiliki harga sewa yang lebih tinggi.

3. Fasilitas Properti dan Dampaknya terhadap Harga Sewa Properti Pariwisata

Fasilitas properti juga mempengaruhi harga sewa properti pariwisata di lokasi wisata terkenal.

Semakin lengkap fasilitas yang disediakan oleh properti, maka semakin tinggi pula harga sewanya.

Fasilitas yang umumnya menjadi perhatian adalah jumlah kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Namun, apabila terdapat fasilitas tambahan seperti kolam renang, ruang gym, ruang spa, dan sebagainya, juga akan memiliki harga sewa yang lebih tinggi.

Fasilitas tambahan tersebut biasanya menjadi daya tarik bagi para penyewa, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman liburan yang lebih mewah dan eksklusif.

4. Ukuran dan Kondisi Properti serta Pengaruhnya

Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ukuran dan kondisi properti juga mempengaruhi harga sewa properti pariwisata di lokasi wisata terkenal.

Properti pariwisata yang lebih besar dan lebih luas biasanya akan memiliki harga sewa yang lebih tinggi.

Namun, kondisi properti juga sangat penting untuk dipertimbangkan.

Properti yang dalam kondisi baik, bersih, dan terawat, akan memiliki harga sewa yang lebih tinggi daripada properti yang kurang terawat.

5. Daya Saing dengan Properti Pariwisata Lainnya

Daya saing dengan properti pariwisata lainnya juga mempengaruhi hal tersebut.

Jika terdapat banyak properti pariwisata lain yang sejenis di sekitar lokasi tersebut, maka harga sewanya pun  lebih terjangkau.

Namun, jika memiliki keunggulan tertentu, seperti lokasi yang lebih strategis atau fasilitas yang lebih lengkap, maka harga sewanya pun  akan lebih tinggi.

Dalam bisnis ini, harga sewa  yang tinggi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan perolehan keuntungan.

Perlu juga mempertimbangkan biaya operasional, perawatan, dan renovasi properti pariwisata tersebut.

Namun, jika semua faktor telah dipertimbangkan secara matang, investasi properti pariwisata di lokasi wisata terkenal memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan.