Reservasi
LOKASI
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – IndonesiaKantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh KotaTel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Investasi memang begitu banyak menarik minat banyak orang. Sebab investasi selalu berbicara keuntungan besar di masa depan. Tak ayal, orang-orang pun memutuskan untuk terjun ke dunia investasi.
Menurut data statistik dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor pasal modal per Februari 2023 sebesar 10.623.731 orang. Angka ini merupakan peningkatan dari tahun 2022 sebelumnya, yakni sebesar 3,03%.
Minat untuk terjun ke dunia investasi sebenarnya adalah hal yang sangat bagus. Karena ini menujukkan bahwa masyarakat telah memiliki financial awareness, atau telah melek finansial. Sehingga, uang yang dimiliki diolah kembali untuk bekerja mendapatkan penghasilan lebih besar, atau sekedar untuk mengalahkan angka inflasi per tahunnya.
Namun, semua hal di dunia ini memiliki risiko, tidak terkecuali dalam berinvestasi. Dalam artian, kegiatan investasi bisa memberikan suatu kerugian berupa penurunan nilai yang diinvestasikan. Alih-alih mendapatkan keuntungan, malah kerugian yang menghampiri Anda.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir risiko investasi yang terjadi di masa depan, maka perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memantapkan jiwa dan raga untuk terjun ke dunia investasi.
Hal pertama yang paling utama dan perlu menjadi perhatian lebih adalah cashflow Anda. Cashflow atau arus kas yang ideal untuk bisa terjun ke dunia investasi adalah cashflow yang positif. Artinya adalah arus kas Anda tidak berada pada kondisi minus.
Kondisi minus bisa terjadi apabila jumlah income atau pendapatan tidak sebanding dengan expense atau pengeluaran. Bisa jadi, income yang terlalu kecil atau expense yang terlalu besar.
Maka, untuk bisa terjun ke dunia investasi adalah dengan menciptakan kondisi di mana income Anda lebih besar dari pada expense Anda. Salah satu cara untuk meningkatkan income adalah dengan menaikkan gaji per bulan Anda, atau menambah keran income dari sektor lain.
Sehingga, dengan berada pada kondisi cashflow yang positif, maka Anda bisa memiliki uang berlebih untuk bisa melakukan investasi pada instrumen-instrumen investasi yang ada.
Selanjutnya, karena Anda telah memiliki uang berlebih akibat positifnya cashflow, maka Anda pun bisa menggunakan uang tersebut sebagai budget untuk melakukan investasi.
Tetapi, tidak serta merta uang berlebih tersebut digunakan seluruhnya untuk berinvestasi. Anda harus memiliki pengaturan atau perencanaan keuangan setiap bulannya, seperti budget untuk kebutuhan, keinginan, dana darurat, dan tidak terkecuali dana untuk berinvestasi.
Hal ini penting dilakukan, sebab cashflow yang positif belum tentu memiliki sebuah perencanaan keuangan. Dan apabila sudah punya, maka alokasi budget untuk berinvestasi tidak akan mengganggu budget lainnya. Sebab, investasi memiliki risiko dan sebaiknya menggunakan uang dingin.
Berbicara tentang perencanaan keuangan atau budgeting, maka perlu juga untuk membahas cicilan hutang yang ada. Karena sebagian orang memiliki cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulan. Dan dana untuk membayar cicilan ini pun perlu dipersiapkan.
Namun, syarat ideal besaran budgeting untuk membayar cicilan hutang tersebut adalah tidak lebih dari 30% dari jumlah income Anda. Apabila lebih dari itu, maka sudah pasti beberapa sektor budgeting akan terganggun demi membayar cicilan tersebut.
Hal yang lebih burukya lagi, tidak ada lagi uang tersisa yang bisa terpakai menjadi budget untuk berinvestasi. Alhasil, Anda pun gagal untuk bisa melakukan investasi.
Objek investasi beragam macam di dunia ini. Mulai dari deposito, reksa dana, saham, bahkan properti. Dan masing-masing objek atau instrumen ini tentunya memiliki besaran keuntungan dan besaran risikonya masing-masing.
Sebagai contoh, deposito yang risikonya rendah namun keuntungannya rendah. Lain lagi dengan saham, yang memiliki risiko yang besar, tetapi mampu memberikan keuntungan yang besar pula.
Atau properti, khususnya investasi properti pariwisata, yang memiliki risiko yang minim, tetapi mampu memberikan keuntungan besar di masa depan. Tentunya untuk objek ini bergantung dari seberapa besar potensi yang ada di lokasi properti pariwisata itu berada.
Contoh pastinya ini adalah investasi properti pariwisata berupa villa di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki tingkat kunjungan dan okupansi yang begitu tinggi. Sehingga, menjadi sebuah acuan betapa besarnya keuntungan yang didapatkan apabila memiliki properti pariwisata di lokasi wisata ini.
Jadi, kesimpulannya adalah pahami bagaimana karakteristik objek investasi yang Anda tuju. Sesuaikan pilihan investasi Anda dengan profil risiko Anda sendiri. Dengan begitu, risiko yang ada pun bisa Anda tanggulangi dengan baik.
Ya, mindset adalah kunci saat berinvestasi. Sebab, kegiatan investasi dengan mindset mendapatkan keuntungan besar secara instan adalah salah besar. Mindset seperti pun malah menjadikan Anda selalu berada di area kerugian, alih-alih mendapatkan keuntungan besar.
Oleh karena itu, mindset yang harus ditanam adalah berinvestasi merupakan kegiatan dengan proses demi proses untuk mendapatkan keuntungan yang besar di masa depan, bukan instan.
Itulah hal yang perlu Anda perhatikan lebih dahulu apabila Anda ingin terjun ke dunia investasi. Dengan begitu, maka Anda pun bisa menyusun strategi kegiatan investasi Anda, dan Anda pun memiliki strategi dalam memanjemen risiko yang akan terjadi di masa depan.
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – Indonesia
Kantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh Kota
Tel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Bukik Soriak
Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kab.Lima Puluh Kota – Sumatera Barat, Indonesia
Tel.: 08116622324
Email: service@bukiksoriak.com
Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di Bukik Soriak, Lembah Harau. Jadilah investor prioritas kami dan dapatkan penawaran menarik.