Namun, muncul pertanyaan, “apa itu paramotor? dan apa bedanya dengan paralayang?”
Apa itu Paramotor?
Atlit paralayang sedang terbang menggunakan paramotor di langit Bukik Soriak. (Dok. BSL)
Sederhananya, paramotor merupakan olahraga terbang dengan menggunakan mesin penggerak dan payung udara.
Mesin penggerak yang terpasang di punggung pilot dan payung udara di atasnya menghasilkan gaya angkat. Hasilnya pilot pun bisa terbang ke angkasa.
Biasanya, olahraga terbang ini terbang dengan kecepatan rendah, dan tidak jauh dari permukaan tanah.
Hal itu memungkinkan pilot bisa menjelajahi alam indah yang terbentang luas dengan ketinggian yang rendah.
Contohnya saja seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dua atlit paralayang yang terbang rendah di atas langit dan mendarat di puncak Bukik Soriak di Lembah Harau dengan paramotor.
Perbedaan Paramotor dengan Paralayang
Lalu, ada pula paralayang yang menggunakan payung udara yang sama seperti paramotor. Jadi, apa perbedaan di antara keduanya?
Walaupun keduanya melibatkan terbang menggunakan payung udara, paramotor dan paralayang memiliki perbedaan yang signifikan.
Salah satu perbedaan utama adalah pada penggunaan mesin penggerak pada Paramotor untuk membantu terbang
Sedangkan paralayang memanfaatkan udara dan elevasi atau ketinggiaan dataran untuk menghasilkan gaya angkat saat terbang.
Selain itu, paralayang memerlukan penggunaan bukit atau dataran tinggi sebagai tempat lepas landas.
Berbeda dengan paramotor yang dapat lepas landas dan mendarat dari lokasi yang lebih datar dan lebih mudah dijangkau.
Alhasil, hal tersebut membuat paramotor lebih fleksibel dalam hal lokasi penerbangan.
Tingkat Keamanan
Seperti halnya kegiatan olahraga ekstrem lainnya, paramotor memiliki risiko terkait dengan penerbangan.
Namun, dengan pelatihan dan sertifikasi yang tepat, serta menggunakan peralatan benar dan terawat dengan baik, maka paramotor dapat dilakukan dengan sangat aman.
Penggunaan peralatan yang baik sangat penting dalam menjaga keselamatan saat melakukan paramotor.
Peralatan yang baik dan terawat dengan baik, seperti payung udara dan mesin penggerak, dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu, pelatihan dan sertifikasi sangat penting untuk menjaga keselamatan saat melakukan paramotor.
Pelatihan tersebut mencakup pelajaran mengenai prinsip-prinsip penerbangan, teknik meluncur, teknik mendarat, dan penanganan darurat.
Sertifikasi ini sebagai pertanda bahwa seorang pilot telah menguasai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk terbang dengan aman.
Risiko Penggunaan
Meskipun dengan tindakan pencegahan yang tepat, ada risiko kecelakaan saat melakukan olahraga terbang ekstrem ini..
Hal ini dapat terjadi akibat bayak hal, seperti human error, masalah teknis, atau kondisi cuaca yang buruk.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca, melakukan pemeriksaan rutin pada peralatan, dan mengikuti protokol keselamatan yang telah ditentukan saat melakukannya.
Bagaimana Keseruannya?
Banyak orang yang tertarik untuk mencoba terbang dengan paramotor karena menariknya pengalaman terbang di udara.
Dengan melakukan olahraga ekstrem satu ini, seseorang dapat merasakan sensasi terbang yang bebas dan mengagumkan di ketinggian.
Selain itu, kegiatan terbang tersebut juga memungkinkan untuk menjelajahi pemandangan indah dari udara.
Tentu saja, terbang dengan paramotor juga memiliki risiko. Namun, dengan mematuhi aturan keselamatan dan melakukan persiapan yang cukup, terbang dengan paramotor dapat menjadi pengalaman yang seru dan mengesankan.