Kegiatan investasi begitu menarik minat masyarakat. Apalagi setelah masa COVID-19 lalu, investasi adalah langkah yang diambil banyak orang untuk mengamankan nilai harta mereka.
Kemudian, dalam melakukan investasi, sangat direkomendasikan untuk menggunakan “uang dingin” agar aman dalam kegiatan investasi.
Tetapi, apa itu uang dingin?
Uang Dingin dalam Investasi
Secara pengertiannya, uang dingin adalah uang yang tersimpan dan kondisinya tidak dipergunakan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Sederhananya, uang dingin merupakan uang menganggur dan tidak termasuk kepada uang kebutuhan sehari-hari.
Dalam kegiatan investasi, penggunaan uang dingin terhadap investasi adalah langkah yang sangat tepat.
Hal tersebut bertujuan agar kegiatan investasi tersebut tidak terganggu, dan hal buruknya adalah instrumen investasi tersebut malah terjual untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, apa lagi manfaatnya?
Manfaat Uang Dingin dalam Investasi
Kegiatan investasi tidak disarankan menggunakan uang panas, yaitu uang yang telah teralokasi untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebaliknya, uang dingin adalah uang yang paling tepat untuk berinvestasi.
Penggunaan uang dingin dalam berinvestasi memberikan beberapa manfaat yang begitu besar. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Tidak akan Mengganggu Uang Kebutuhan Sehari-hari
Hal ini sangat penting, karena uang untuk kebutuhan sehari-hari adalah uang yang paling dibutuhkan dan tidak boleh diganggu gugat.
Pasalnya, apabila uang yang teralokasi untuk kebutuhan tersebut terpakai, maka akan membuat kebutuhan sehari-harinya terganggu, bahkan tidak terpenuhi sama sekali.
Oleh karena itu, alokasikan uang dingin yang akan berguna untuk kebutuhan investasi.
Tentunya, hal tersebut harus memenuhi segala alokasi keuangan kebutuhan sehari-hari.
2. Mengurangi Resiko dalam Berinvestasi
Kegiatan investasi pasti memiliki resiko, apapun itu jenis instrumennya.
Tinggi-rendahnya resiko berinvestasi bergantung dari sifatnya, yakni high risk, high return dan low risk, low return.
Artinya, apabila mendapatkan imbal hasil yang tinggi, maka resikonya pun tinggi. Begitu pula dengan imbal hasil yang rendah, maka resikonya pun juga rendah.
Karena begitu fluktuatifnya nilai investasi, maka penggunaan uang dingin adalah langkah yang sangat tepat daripada uang panas.
Alhasil, hal tersebut tidak akan mengganggu cash flow kebutuhan sehari-hari dan kesehatan finansial akan terjaga.
Berinvestasi ke Properti Pariwisata Bukik Soriak
Uang dingin adalah uang yang tepat untuk digunakan dalam berinvestasi.
Meskipun tidak akan mengganggu cash flow dan kesehatan finansial, nyatanya peningkatan nilai investasi dan keuntungan yang besar adalah tujuan dalam berinvestasi.
Dan salah satu instrumen investasi yang mampu merealisasikan hal tersebut adalah berinvestasi properti, terutama pada sektor pariwisata di Bukik Soriak.
Bukik Soriak akan membangun sebuah resort termewah dan termegah se-Sumatera dengan adanya hotel, villa, dan glamping, serta suguhan pemandangan yang menakjubkan.
Berada di salah satu bukit tertinggi Lembah Harau, Bukik Soriak memiliki potensi yang besar dalam mencapai keuntungan yang besar.
Sebab, tercatat bahwa tingkat kunjungan wisatawan dan okupansi di Lembah Harau begitu tinggi, bahkan sampai 270.000 wisatawan di tahun 2022 lalu.
Angka yang besar ini tentu akan semakin meningkat di tahun-tahun berikutnya, apalagi dengan hadirnya Bukik Soriak yang memberikan pengalaman baru saat berlibur ke Lembah Harau.
Saat ini, Bukik Soriak sedang proses pembangunan beberapa unit villa dengan berbagai tipe villa.
Dan saat ini pula, telah banyak investor yang telah mengamankan beberapa villa, terutama pada spot-spot yang tersuguhkan pemandangan alam yang menawan.
Oleh karena itu, yuk, kunjungi Bukik Soriak dan amankan villa sebagai investasi properti pariwisata Anda sebagai investasi berpotensi Anda.