Close
Frasa “akhir bulan” mungkin merupakan sebuah momok tersendiri bagi sebagian orang, ya? Wajar, karena akhir bulan biasanya identik dengan kondisi keuangan yang semakin menipis, namun tanggal gajian masih lama. Alhasil, tips untuk bisa bertahan hidup di akhir bulan adalah hal yang istimewa.
Hal tersebut penting, karena untuk bisa bertahan hidup di penghujung bulanan itu begitu sulit. Salah satunya adalah kebutuhan hidup yang mesti terpenuhi setiap harinya. Tetapi bagaimana caranya?
Keuangan yang menipis dan rasa khawatir yang muncul di akhir bulan sebenarnya bisa teratasi, yakni dengan mengantisipasi saat tanggal awal gajian. Caranya adalah dengan mengatur gaji yang Anda terima setiap bulannya.
Ada cara yang lain? Tentu saja! Berikut beberapa cara untuk bisa bertahan hidup di akhir bulan yang bisa Anda terapkan.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang butuh membayar cicilan terlebih dahulu, ada yang butuh memenuhi kebutuhan dapur yang cukup besar, atau bahkan butuh untuk membayar tagihan tertentu. Makanya pengalokasian keuangan pun berbeda setiap orang.
Tetapi, satu hal yang pasti yakni pengalokasian keuangan itu penting. Di samping itu, meskipun terdapat perbedaan pada setiap orang, terdapat beberapa pengalokasian yang cukup umum.
Contohnya seperti 100% dari gaji yang diperoleh ada 70% dialokasikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk pada dapur dan tagihan. Lalu 20% untuk membayar cicilan atau menabung, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Pembagian pada contoh di atas cukup umum bagi orang-orang yang melakukan pengalokasian keuangan agar bisa bertahan hidup di akhir bulan. Tentunya pembagian persenan ini bisa lebih kecil maupun lebih besar. Yang jelas, pengalokasian itu penting untuk dilakukan.
Setelah menentukan persenan dari alokasi keuangan, selanjutnya adalah langsung menyisihkan gaji Anda pada sektor masing-masing yang telah ditentukan. Ya, lebih awal lebih baik. Hal tersebut perlu dilakukan agar pada saat berada di akhir bulan Anda tidak akan merasa “tidak punya uang” karena uang yang sedikit.
Anda bisa melakukan penyisihan ini dengan meletakkan pada rekening khusus masing-masingnya. Apabila tidak ada dan dilakukan secara tunai, maka Anda bisa meletakkan pada sebuah amplop atau tempat tertentu.
Tujuannya adalah supaya masing-masing sektor tidak akan terganggu satu sama lain oleh kebutuhan lainnya. Alhasil, Anda pun bisa bertahan meskipun berada di akhir bulan.
Jangan sepelekan kata “diskon”, ya. Nyatanya diskon ini bisa menjadi penyelamat Anda di akhir bulan, lo!
Biasanya di akhir bulan atau awal bulan beberapa retail tempat membeli kebutuhan merilis harga diskon, baik itu kebutuhan dapur maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Dan karena akhir bulan, maka diskon atau promo ini bisa menjadi angin segar bagi Anda untuk bisa bertahan hidup di akhir bulan. Tetapi, tentu harus bijak dalam belanja di musim diskon, ya!
Yes, ini benar sekali! Menahan nafsu belanja Anda itu paling penting. Sebab, alih-alih membeli barang kebutuhan, Anda malah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Apalagi kalau musim diskon sedang berlangsung, bisa jadi Anda malah melakukan impulsive buying yang pada akhirnya keuangan Anda menjadi tidak terkontrol. Alhasil, bisa bertahan hidup di akhir bulan tidak akan tercapai dan malah menyiksa Anda.
Cara terakhir namun memberikan efek yang besar adalah dengan berinvestasi. Di awal tips tadi sudah ada 20% yang dipergunakan untuk menabung atau berinvestasi. Tapi, tujuannya apa?
Kita sama-sama tahu kalau investasi membutuhkan waktu untuk bisa membuat uang yang bekerja menjadi berkembang dan menghasilkan uang yang lebih banyak. Maka, menyisihkan sebagain gaji atau pendapatan untuk berinvestasi bukanlah hal yang salah, lho!
Sebab, apabila dengan berinvestasi, maka keuntungan dari investasi tersebut bisa menjadi dana penyelamat Anda saat berada di akhir bulan. Contohnya saja investasi pada properti pariwisata.
Properti pariwisata memberikan keuntungan yang begitu besar, apalagi kalau lokasinya berada di tempat wisata yang ramai kunjungan dan tingginya angka okupansi setiap bulannya, seperti Lembah Harau.
Otomatis, keuntungan penyewaan properti pariwisata akan tinggi dan Anda pun tidak perlu bingung lagi bagaimana bisa bertahan hidup di akhir bulan, karena uang terus masuk ke rekening Anda.
Bertahan hidup di akhir bulan memang butuh cara yang cukup tricky. Apabila tidak bisa dipersiapkan dengan baik, maka bertemu akhir bulan merupakan momok yang tidak akan ada habisnya.
Oleh karena itu, Anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan hal-hal yang telah dijelaskan di atas tadi. Dan apabila Anda ingin bertahan hidup di akhir bulan dengan bisnis properti pariwisata, segera hubungi kami karena kami akan memberikan insight yang menguntungkan bagi Anda.
Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di Bukik Soriak, Lembah Harau. Jadilah investor prioritas kami dan dapatkan penawaran menarik.
