Investasi Properti vs Saham, Mana yang Lebih mesti Dipilih?

Investasi memang selalu menjadi hal yang cukup menarik untuk menjadi pembahasan.

Sebab keuntungan yang bisa kita rasakan dari investasi ini cukup menggiurkan, apalagi keuntungan yang melebihi dari perkiraan sebelumnya.

Selain untuk mengembangkan kekayaan, investasi pun bisa menjadi sebagai perolehan pendapatan pasif.

Di samping itu, investasi pun memiliki beragam jenisnya. Dan yang dua dari beberapa jenis investasi yang populer adalah investasi properti dan investasi saham.

Bagaimana keuntungan di antara investasi properti vs saham dengan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing?

Keuntungan Investasi Properti

Investasi properti merupakan investasi yang melibatkan membeli atau memiliki sebuah properti, seperti rumah, apartemen, atau villa.

Tujuan dari investasi ini tentunya untuk mendapatkan penghasilan. Bisa dengan penyewaan maupun penjualan kembali.

Tentunya, pada investasi properti ini memiliki keuntungan, seperti potensi pengembalian yang stabil dalam jangka panjang, dan nilainya pun cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Selain itu, investasi properti ini bisa menjadi pendapatan pasif yang akan membantu pendapatan aktif, dan jaminan saat tidak bisa bekerja secara aktif lagi.

Keuntungan pada Investasi Saham

Berbeda dengan investasi properti tadi, investasi saham merupakan investasi dengan membeli saham suatu perusahaan.

Dan darimana keuntungan investasi itu berasal? Yakni dari kenaikan harga saham perusahaan tersebut, dan dividen yang diberikan oleh perusahaan.

Di samping itu, investasi saham memiliki keuntungan lain, seperti potensi pengembalian yang tinggi dalam jangka pendek.

Selain itu, investasi saham pun memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Hal ini disebabkan saham dapat dibeli dan dijual dengan mudah.

Mana yang Lebih Untung?

Setiap instrumen investasi memiliki karakteristiknya masing-masing, termasuk juga kepada investasi properti dan investasi saham.

Alhasil, tidak ada jawaban pasti mana investasi yang lebih menguntungkan di antara keduanya.

Kedua investasi ini memiliki keuntungan, risiko, dan potensi pengembalian yang berbeda.

Hal tersebut tergantung pada banyak faktor, seperti lokasi, kondisi pasar, jenis properti atau jeni sahamnya.

Oleh karena itu, dalam investasi properti vs saham ini dikembalikan kepada tujuan dan preferensi si Investor itu sendiri dalam berinvestasi.

Sebagai insight, investasi properti memberikan pengembalian yang stabil dan dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang baik, yakni melalui penerimaan biaya sewa atau biaya operasional, dan nilainya cenderung naik dari hari ke hari.

Kemudian, investasi saham dapat memberikan potensi pengembalian dan dividen dari perusahaan, tetapi sangat fluktuatif tergantung dari kondisi pasar.

Bukik Soriak sebagai Investasi Properti Anda

Terlepas dari seberapa besar keuntungan di antara keduanya, berinvestasi properti tentunya mampu memberikan keuntungan yang lebih besar dari saham di lain sisi, terutama pada properti pariwisata.

Keuntungan berinvestasi properti pariwisata berpotensi memberikan Anda keuntungan yang begitu besar, bahkan bisa memberikan lebih dari apa yang bisa diberikan oleh saham.

Hal ini tentunya bergantung dari di mana lokasi properti wisata itu sendiri. Karena, apabila berada di tempat-tempat terkenal dan tingkat kunjungan serta okupansi yang tinggi, tentunya keuntungan yang besar bukanlah sebuah wacan semata.

Dan Bukik Soriak yang berada di salah satu bukit Lembah Harau adalah tempat yang memiliki potensi besar memberikan keuntungan.

Karena Lembah Harau adalah lokasi wisata yang sangat terkenal, dan tingkat kunjungan dan okupansi yang begitu tinggi.

Apalagi, Bukik Soriak yang berada di puncak perbukitan tentunya akan memberikan view yang sangat menawan.

Tertarik untuk berinvestasi properti pariwisata di Bukik Soriak? Yuk, hubungi dan kunjungi kami, karena kami sedang membangun 40 kamar villa yang bisa memanjakan mata dan kenyamanan!