Inilah Istilah Penting dalam Investasi Properti yang Patut Anda Ketahui

Investasi properti merupakan menjadi satu dari sekian banyak opsi untuk melakukan investasi. Bahkan, investasi properti ini menjadi salah satu investasi yang menjanjikan keuntungan yang begitu besar.

Namun, untuk memulai terjun ke investasi properti ini perlu memahami istilah-istilah penting seputar instrumen investasi jenis ini.

Hal ini mampu menjadi penunjang agar Anda sukses dalam berinvestasi, sehingga Anda mampu menyusun strategi investasi dan hasilnya Anda meraup keuntungan yang besar.

Istilah Penting dalam Investasi Properti

Investasi properti adalah salah satu bentuk investasi yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di properti karena dianggap memiliki tingkat keuntungan yang besar dan risiko yang relatif kecil. 

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di properti, ada beberapa istilah penting dalam investasi properti yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.

Berikut beberapa istilah penting dalam investasi properti yang bisa menjadi penunjang keberhasilan Anda dalam berinvestasi.

1. Return of Investment (ROI)

Return of investment (ROI) adalah istilah yang digunakan untuk mengukur keuntungan yang berasal dari hasil investasi properti. 

Perhitungan ROI ini dengan membagi keuntungan bersih properti, dan modal yang keluar untuk membeli properti tersebut.

Semakin tinggi angka persen ROI tersebut, maka semakin besar pula keuntungan yang akan Anda dapatkan dari investasi properti.

2. Capital Gain

Capital gain properti adalah keuntungan yang dihasilkan dari kenaikan harga properti dari waktu ke waktu. 

Perolehan keuntungan ini berasal jika Anda membeli properti pada harga yang rendah, kemudian menjualnya pada harga yang lebih tinggi di masa depan.

Dalam investasi properti, capital gain dapat menjadi sumber keuntungan yang signifikan.

3. Yield

Yield properti adalah penghasilan yang dihasilkan dari investasi properti. Perhitungan yield ini berasal dari pembagian total penghasilan tahunan dari properti dengan nilai pasar properti saat ini. 

Yield properti dapat berasal dari sewa properti, pendapatan dari penjualan properti, atau penghasilan dari pengelolaan properti.

4. Okupansi

Okupansi adalah persentase unit properti yang ditempati oleh penyewa. Angka okupansi yang tinggi menunjukkan bahwa properti Anda diminati oleh penyewa dan menghasilkan penghasilan yang stabil. 

Sebaliknya, okupansi yang rendah dapat menandakan adanya masalah dalam properti atau kondisi pasar yang sulit.

5. Sunrise

Sunrise dalam sektor properti adalah properti yang berada di daerah yang sedang berkembang dengan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan. 

Istilah inibiasanya memiliki harga yang lebih rendah daripada properti di daerah yang sudah mapan, tetapi dapat memberikan keuntungan yang besar di masa depan jika daerah tersebut berkembang pesat.

6. Sunset

Sunset dalam sektor properti adalah properti yang berada di daerah yang sudah mapan atau mengalami penurunan. 

Istilah properti ini biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada sunrise properti, tetapi potensi pertumbuhannya lebih rendah. Pada properti tipe ini, keuntungan utama berasal dari cash flow dan capital gain.

Akhir Kata

Memahami istilah-istilah penting dalam investasi properti dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi di properti. 

Return of investment (ROI), capital gain, yield, okupansi, sunrise, dan sunset adalah istilah yang perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi properti Anda. 

Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari investasi properti Anda.