Banyak dari orang-orang muda yang masih menganggap bahwa masa tua itu masih lama, sehingga tidak perlu melakukan persiapan jauh-jauh hari. Umur masih muda, masa bodoh dengan masa tua.
Padahal, masa bodoh dengan persiapan masa yang akan menghampiri tersebut itu tidak baik, lho. Sebab, setelah memasuki mata tua, banyak hal-hal yang tidak sama lagi dengan masa muda dulunya.
Kondisi Kesehatan Semakin Menurun
Masa tua berarti seseorang yang memasuki umur sekitar 65 tahun ke atas. Alhasil, di umur segini merupakan umur yang kondisi kesehatan cenderung menurun secara bertahap.
Tidak hanya itu, berbagai penyakit pun akan hadir. Melihat dari hal tersebut, tentunya masa tua tidak bisa lagi segesit dan seaktif seperti masa muda dulu.
Terjadinya Masalah Finansial
Memasuki masa tua berarti sudah saatnya memasuki masa pensiun. Artinya, di masa tua tidak lagi bisa bekerja secara aktif, sehingga pendapatan aktif pun tidak bisa akan didapatkan pula.
Dengan berada di kondisi tersebut, maka bisa dipastikan kalau pendapatan tetap yang stabil didapatkan perbulannya tidak ada lagi. Alhasil, masalah finansial pun terjadi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pun begitu sulit.
Targetkan Hidup Sejahtera dan Mandiri di Masa Tua dengan Dana Pensiun
Melihat dari hal-hal yang akan terjadi pada masa tua di masa depan, maka sejatinya ketidakpedulian atau masa bodoh dengan masa tersebut itu tidak boleh. Karena peluang terjadinya hal-hal buruk di masa tua akan besar.
Lalu, masalah-masalah tersebut dapat dihindari jika Anda memiliki target untuk hidup sejahtera dan mandiri di masa tua, terutama di sisi finansial. Yakni dengan memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan dengan baik di masa muda yang masih produktif.
Namun, apa saja yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai target tersebut? Yakni dengan mempersiapkan dana pensiun.
Dana pensiun merupakan dana yang dikumpulkan sejak masih di usia produktif, dan digunakan saat memasuki masa tua dan pensiun di masa depan.
Dalam mengumpulkan dana pensiun ini, bisa dengan menabung sebagian pendapatan aktif sampai memasuki masa pensiun.
Namun, terdapat sebuah kondisi di mana target dana pensiun tersebut belum tercapai, tetapi sudah mulai memasuki masa pensiun. Maka, untuk penanggulangannya adalah dengan menambah bentuk investasi yang berkembang dan menguntungkan setiap saat.
Investasi Properti Pariwisata Mempercepat Pencapaian Target Dana Pensiun
Berinvestasi nyatanya sangat membantu seseorang untuk bisa mencapai target keuangannya, termasuk juga dengan dana pensiun itu sendiri.
Dana pensiun tentu memiliki target yang tidak kecil. Bahkan bisa saja mencapai angka 1 Miliar Rupiah.
Angka yang besar ini tentu tidak akan cukup kalau hanya mengandalkan pendapatan aktif perbulannya saja, tetapi juga aset aktif yakni investasi properti pariwisata.
Berinvestasi properti pariwisata bisa membantu dalam mencapai target dana pensiun. Hal ini berasal dari tidak hanya capital gain, namun juga dari pendapatan sewa properti tersebut.
Apalagi properti pariwisatanya berada di lokasi wisata yang memiliki tingkat kunjungan wisatawan dan okupansi yang tinggi, seperti Lembah Harau.
Lalu, di mana tempat untuk berinvestasi properti pariwisata? Jawabannya adalah Bukik Soriak yang berada di lokasi wisata mendunia, Lembah Harau.
Bukik Soriak merupakan resort termewah dan termegah di Sumatera dengan potensi yang begitu besar dalam mendapatkan keuntungan di masa depan. Dan properti yang ada di resort ini bisa Anda miliki sebagai investasi Anda, yakni villa.
Ragam tipe villa akan hadir di Bukik Soriak, dari yang termegah sampai yang termewah. Dan memiliki potensi keuntungan yang besar di masa depan. Keuntungan tersebut pun bisa memenuhi target dana pensiun di masa depan.
Tertarik? Yuk, segera hubungi kami dan amankan villa potensial Anda dari serbuan investor lainnya.