Reservasi
LOKASI
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – IndonesiaKantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh KotaTel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Investasi properti dapat menjadi salah satu jenis investasi yang menjanjikan keuntungan bagi para investor.
Namun, untuk dapat memperoleh keuntungan yang optimal, perhitungan ROI atau Return on Investment sangat penting untuk dilakukan.
Berikut ini adalah panduan lengkap bagaimana perhitungan ROI pada investasi properti.
Return on Investment (ROI) adalah rasio keuntungan yang dihasilkan dari suatu investasi dalam jangka waktu tertentu.
Kemudian, keuntungan tersebut dibandingkan dengan jumlah modal yang dikeluarkan untuk melakukan investasi tersebut.
Biasanya, perhitungan ROI dalam bentuk persentase. Hal tersebut sebagai petunjuk seberapa besar keuntungan perolehan per unit modal yang yang menjadi objek investasi.
Mendapatkan angka persentase dari return of investment investasi properti membutuhkan beberapa faktor tertentu.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan untuk bisa mendapatkan persentase dari ROI pada suatu investasi properti.
Jika properti menjadi objek sewa, maka pendapatan sewa juga menjadi bagian perhitungan dari ROI.
pendaptan sewa merupakan uang yang berasal dari penyewaan setelah pengurangan untuk segala biaya yang terkait properti tersebut, seperti pemeliharaan, pajak properti, atau biaya pengelolaan.
Kenaikan harga properti juga dapat menjadi faktor yang menjadi perhitungan dalam ROI.
Ketika nilai properti meningkat dari waktu ke waktu, nilai investasi properti juga meningkat.
Nilai kenaikan properti ini bisa berasal dari data sejarah kenaikan harga properti di wilayah tersebut.
Biaya-biaya yang terkait dengan investasi properti harus menjadi perhitungan pula.
Contohnya saja seperti biaya renovasi, biaya pemeliharaan, biaya perbaikan, biaya pajak properti, biaya pengelolaan, dan biaya asuransi properti.
Modal awal yang pengeluaran untuk membeli properti pun menjadi faktor pehitungan ROI.
Baik itu modal awal besar, maupun kecil. Modal awal ini biasanya mencakup biaya pembelian atau pembangunan properti, lalu dengan biaya renovasinya.
Setelah faktor-faktor tersebut dihitung, maka perhitungan ROI pada investasi properti dapat dilakukan menggunakan rumus berikut, yaitu:
ROI = ((Pendapatan Bersih + Kenaikan Harga Properti – Biaya-biaya) / Modal Awal) x 100%
Contoh kasus:
Anda sebagai seorang investor membeli sebuah villa seharga Rp2.000.000.000.
Setelah mengeluarkan biaya renovasi sebesar Rp25.000.000, Anda pun menyewakan villa tersebut dengan biaya sewa sekitar Rp1.000.000 per malamnya.
Apabila okupansi perbulannya 20 hari, maka perbulannya Rp20.000.000 selama 1 tahun.
Kemudian, biaya-biaya terkait dengan villa tersbut adalah Rp60.000.000 per tahunnya, maka selanjutnya investor menjual villa tersebut dengan harga Rp2.050.000.000.
Pendapatan Bersih = (Rp20.000.000 x 12) – Rp60.000.000 = Rp180.000.000
Kenaikan Harga Properti = Rp2.050.000.000 – Rp2.000.000.000 = Rp50.000.000
Biaya-biaya = Rp60.000.000
Modal Awal = Rp2.000.000.000 + Rp25.000.000 = Rp2.025.000.000
Maka, ROI pada investasi properti tersebut adalah:
ROI = ((Rp180.000.000 + Rp50.000.000 – Rp60.000.000) / Rp2.025.000.000) x 100% = 8,39%
Dari contoh kasus perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa ROI pada investasi properti tersebut sebesar 8,39%, yang dapat dianggap sebagai ROI yang baik dan menguntungkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rentang persentase ROI yang dianggap baik pada investasi properti adalah sekitar 8-12% per tahun.
ROI di atas 12% dapat dianggap sebagai ROI yang sangat baik, sementara ROI di bawah 8% dapat dianggap sebagai ROI yang kurang menguntungkan atau bahkan merugikan.
Namun, ROI bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan apakah suatu investasi properti menguntungkan atau tidak.
Faktor-faktor seperti potensi apresiasi properti, risiko, kebutuhan modal, dan faktor lainnya juga perlu diperhatikan dalam memutuskan apakah suatu investasi properti menguntungkan atau tidak.
ROI atau return of investment investasi properti pada investasi properti sangat penting untuk dihitung agar investor dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
Dalam perhitungan ROI pada investasi properti, beberapa faktor yang perlu menjadi perhitungan adalah pendapatan sewa, kenaikan harga properti, biaya-biaya, dan modal awal.
Rentang persentase ROI yang masuk dalam radar kategori baik pada investasi properti adalah sekitar 8-12% per tahun.
Namun, faktor-faktor lain seperti potensi capital gain dan risiko juga perlu menjadi perhatian pula dalam memutuskan apakah suatu investasi properti menguntungkan atau tidak.
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – Indonesia
Kantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh Kota
Tel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Bukik Soriak
Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kab.Lima Puluh Kota – Sumatera Barat, Indonesia
Tel.: 08116622324
Email: service@bukiksoriak.com
Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di Bukik Soriak, Lembah Harau. Jadilah investor prioritas kami dan dapatkan penawaran menarik.