Reservasi
LOKASI
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – IndonesiaKantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh KotaTel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Kegiatan investasi begitu menguntungkan di masa depan. Makanya, banyak orang yang begitu tertarik untuk terjun ke dunia investasi. Bermacam jenis investasi bisa menjadi pilihan, seperti reksadana, obligasi, saham, emas, dan properti.
Jenis-jenis investasi di atas tidak menutup probabilitas investor terjun dalam satu jenis investasi saja. Contohnya seperti memiliki investasi saham namun juga investasi emas. Atau bahkan hanya satu investasi saja, contohnya properti.
Terjun dalam investasi properti begitu menarik minat banyak orang, karena properti memberikan pendapatan yang begitu menggiurkan.
Selain itu pun banyak tokoh-tokoh sukses dan kaya berasal dari bisnis dan investasi properti, seperti Samuel Zell yang telah wafat sebulan yang lalu. Atau bahkan dari Indonesia seperti Nikita Willy yang telah memulai investasi propertinya di usia masih 15 tahun.
Tapi, tidak sedikit juga orang yang telah memiliki properti malah tidak memberikan keuntungan apapun. Alih-alih untung, kerugian malah datang menghampiri. Hal ini malah menghasilkan mindset bahwa investasi properti itu adalah hal yang merugikan dan berisiko tinggi.
Padahal nyatanya, tidak. Karena sebenarnya dalam investasi properti perlu strategi matang untuk bisa terjun ke jenis investasi ini.
Tapi sebelum itu, perlu Anda ketahui terlebih dahulu dari mana saja sumber pendapatan dalam investasi properti.
Setiap investasi tentunya punya keuntungan atau pendapatannya. Jika tidak, untuk apa berinvestasi?
Makanya, Anda sebagai investor sudah pasti memikirkan bagaimana dan seberapa besar perolehan keuntungan yang diinginkan di masa depan. Dan keuntungan ini pun diharapkan semakin baik dan semakin baik lagi.
Berbicara tentang pendapatan dalam berinvestasi, sumber pendapatan investasi properti tidak hanya dari penjualan properti saja, lho. Berikut dua sumber pendapatannya.
Pendapatan berulang atau biasa disebut dengan recurring income adalah salah satu sumber dari mana investasi properti itu menghasilkan pendapatan.
Menurut situs Indeed.com, recurring income sendiri berarti pendapatan yang perolehannya secara terus-menerus. Artinya, investor mendapatkan sebuah pendapatan dari propertinya dengan harapan perolehannya secara teratur.
Jika berbicara pada properti, maka recurring income yang paling masuk akan, dan mungkin satu-satunya, adalah penyewaan properti. Kegiatan penyewaan ini juga mampu memenuhi peran dalam pengisian arus kas secara teratur, dan penopang pendapatan.
Bagi seorang investor properti, frasa capital gain sudah tidak asing lagi di telinga. Bahkan, yang non-investor pun sering mendengar dan paham apa arti dari frasa ini, meskipun dalam bahasa yang sederhana.
Berasarkan situs OCBCNISP.com, capital gain berarti jumlah keuntungan saat sebuah aset investasi dijual kembali. Jika dalam hal properti, maka aset investasi tersebut adalah properti itu sendiri.
Pendapatan investasi properti melalui capital gain adalah kenaikan harga aset properti yang terjadi saat itu.
Contohnya, sebuah properti pariwisata Anda beli dengan harga 1 miliar rupiah. Dalam beberapa tahun kemudian, nilai aset properti tersebut mengalami kenaikan menjadi 1,5 miliar rupiah apabila Anda jual kembali.
Nah, dari contoh tersebut, maka properti pariwisata Anda memiliki capital gain yang meningkat sebanyak 500 juta rupiah. Inilah yang menjadi sumber pendapatan dalam investasi properti.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi bagaimana recurring income bisa terus terjadi perulangan perolehan pendapatan, dan kenaikan nilai capital gain. Salah satunya, dan menurut kami yang paling, yakni adalah lokasi.
Lokasi menjadi salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap seberapa besar kemampuan properti dalam menghasilkan keuntungan. Dalam hal ini, tentu berbicara tentang recurring income dari pendapatan sewa dan capital gain sebelumnya.
Namun, bagaimana bisa lokasi mempengaruhi hal tersebut?
Anda pasti tahu kalau untuk memiliki properti biasanya pasti memilih lokasi yang strategis. Karena nyatanya lokasi strategis ini mampu menjadi pengaruh besar terhadap aliran pendapatan investasi properti Anda.
Bayangkan, Anda memiliki properti yang tidak berada di lokasi yang strategis. Lalu, properti tersebut Anda sewakan kepada orang namun dengan harga yang cukup tinggi.
Lalu, apakah orang tersebut bersedia untuk membayar harga sewa tinggi tetapi jauh dari akses manapun dan tidak strategis? Kecil kemungkinan orang tersebut setuju.
Mari kita balik kondisinya. Properti Anda berada di lokasi strategis, dekat dengan pasar tradisional, swalayan, ATM center, lingkungan kantor atau perkotaan, dan jalan tol.
Apakah orang yang akan menyewa tersebut bersedia untuk membayar sewa dengan harga yang tinggi? Ya, peluangnya lebih besar.
Hal ini disebabkan segala akses fasilitas umum begitu mudah dijangkau. Tidak memerlukan effort lebih untuk menjangkaunya.
Alhasil, Anda pun telah mendapatkan cuan besar dari penyewaan properti Anda, dan berharap recurring income ini akan berjalan terus.
Ternyata, keberadaan properti di lokasi strategis tidak hanya mempengaruhi recurring income, namun juga capital gain properti Anda.
Ya, kenaikan capital gain properti di lokasi strategis begitu cepat dan tinggi. Hal ini dapat terlihat jika dibandingkan dengan properti yang tidak berada di lokasi strategis.
Properti yang berada di daerah yang tidak strategis mengalami perkembangan nilai capital gain begitu lambat. Tidak hanya berpengaruh kepada capital gain, namun juga recurring income yang begitu sulit didapatkan.
Inilah yang menjadi alasan besar mengapa lokasi berperan besar dan menjadi pertimbangan awal dalam investasi properti.
Betapa besarnya peran lokasi strategis terhadap sebuah properti ternyata memberikan efek yang cukup memusingkan juga. Terutama bagi investor yang ingin memiliki properti.
Hal tersebut berkaitan dengan harga perolehannya. Karena strategis, maka harga-harga properti di lokasi strategis begitu tinggi dan terkadang tidak masuk akal. Kenaikan harga tersebut bisa dua hingga tiga kali lipat.
Memang, ini merupakan dari keuntungan bagi pemilik properti atau tanah di lokasi tersebut dalam segi capital gain. Ini bukti nyatanya. Namun, bagi orang yang ingin memiliki properti, hal tersebut cukup membuat pusing.
Pusing ini tidak melulu karena harga perolehan properti yang tinggi, namun juga berkaitan dengan kegiatan investasinya. Karena apabila properti didapatkan dengan harga yang tinggi, tentu berpengaruh dengan BEP dan ROI investasinya.
Lalu, apakah ada cara memiliki sebuah properti di lokasi strategis tetapi dengan harga perolehan yang rendah?
Ada, yakni dengan memilih lokasi properti yang akan atau sedang berkembang.
Jika Anda ingin punya properti di lokasi strategis dengan harga perolehan yang masih rendah, maka solusi terbaik adalah memilih lokasi yang berkembang.
Mengapa? Karena lokasi yang berkembang memberikan keuntungan yang menggiurkan. Yakni perolehan tanah atau properti dengan harga yang masih relatif rendah, namun kenaikan capital gain yang begitu cepat.
Selain memilih lokasi strategis, dalam pemilihan lokasi properti pun mesti menimbang relevansi lokasi dengan propertinya. Relevansi ini berhubungan dengan jenis dan peruntukan properti tersebut. Maksudnya bagaimana?
Mari kita contohkan. Anda ingin memiliki sebuah properti pariwisata berupa vila. Maka, lokasi strategis yang sesuai dengan jenis properti ini adalah daerah pariwisata yang kaya keindahan alam yang asri.
Kemudian, vila tersebut Anda tujukan sebagai tidak hanya untuk tempat healing keluarga, namun juga sebagai sumber pendapatan dengan penyewaan.
Oleh karena itu, tentunya Anda memilih lokasi pariwisata yang bagus dan potensial, akses fasilitas umum yang mudah dijangkau, dan lingkungannya yang asri.
Dengan begitu, maka perolehan pendapatan sewa akan memuaskan. Dan tidak menutup kemungkinan investasi properti Anda mampu memberikan besaran ROI hingga 20%.
Inilah alasan mengapa berinvestasi properti perlu berada di lokasi strategis yang relevan terhadap jenis dan peruntukannya.
Apalagi kalau lokasi tersebut akan atau sedang berkembang. Tentunya tujuan properti Anda menjadi investasi bagus semakin tercapai. Karena harga perolehannya rendah juga oke, dan keuntungannya juga begitu menggiurkan.
Namun, muncul sebuah pertanyaan, bagaimana karakteristik lokasi tersebut?
Lokasi strategis tidak melulu di pertengahan kota dan yang sudah maju. Tetapi, daerah yang akan berkembang atau sedang berkembang juga bisa disebut sebagai lokasi strategis, lo.
Kalau begitu, bagaimana karakteristik dari lokasi yang akan atau sedang berkembang ini sebagai lokasi strategis investasi properti?
Klasifikasi lokasi yang berkembang ini bisa Anda lihat dengan keidentikannya dari daerah tersebut. Maksudnya, terdapat sebuah progres pembangunan di daerah lokasi tersebut.
Kegiatan pembangunan ini meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan tol, dan pembangunan-pembangunan lainnya. Tapi, yang menjadi catatan khusus di sini adalah pembangunan yang berasal dari dukungan pemerintah, ya.
Karena adanya pembangunan dan dalam status berkembang, maka harga tanah di lokasi tersebut masih berada di rentang harga yang relatif rendah. Meskipun harga rendah, namun hasilnya mampu memberikan nilai capital gain yang menggiurkan di masa depan.
Berbeda halnya jika lokasi tersebut sudah berkembang, maka harga perolehannya sudah mengalami kenaikan. Tidak hanya itu, hasil BEP dan ROI pun tidak begitu menggembirakan.
Lalu, apakah lokasi yang sedang berkembang ini bisa menarik para investor untuk berinvestasi di sini? Tentu saja.
Banyak investor yang terjun untuk segera membeli dan berinvestasi properti di lokasi tersebut. Hal ini pun akibat dari kemudahan akses yang tercipta atas dukungan pemerintah.
Selain itu, selagi harganya masih relatif rendah dan lokasinya akan ramai dan berkembang, maka waktu yang tepat untuk memiliki tanah dan properti adalah segera.
Apakah Anda tahu kalau properti yang berada di lokasi yang sedang berkembang punya istilah keren?
Kondisi tersebut diistilahkan sebagai Sunrise Property. Frasa ini berasal dari fenomena matahari pagi yang akan terbit mencerahkan bumi.
Tapi, apa hubungannya dengan investasi properti?
Pengibaratan tersebut membicarakan potensi keuntungan dari properti yang berada di lokasi berkembang tersebut dari tahun ke tahun.
Artinya, properti Anda akan mengalami kenaikan nilai capital gain yang cepat dan tinggi. Ditambah lagi perolehannya dengan harga yang masih rendah.
Inilah maksud sunrise property, yakni portofolio investasi Anda akan semakin cerah di masa depan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Portofolio investasi cerah tersebut berasal dari properti Anda yang telah menjadi investasi yang bagus dan menguntungkan.
Berinvestasi properti berpotensi besar dalam memberikan keuntungan yang menggiurkan di masa depan.
Namun hal tersebut perlu strategi matang dan cermat. Salah satunya adalah memilih lokasi yang strategis, terutama di lokasi yang akan atau sedang berkembang.
Karena dengan berada di lokasi tersebut, maka Anda akan selalu senyam-senyum dan gembira melihat bagaimana aset Anda bekerja.
Pendapatan recurring income berupa penyewaan jalan terus-menerus, ditambah lagi nilai capital gain yang semakin naik dari tahun ke tahun.
Apalagi semua itu Anda dapatkan dengan harga perolehan tanah atau propertinya dalam rentang harga yang masih relatif rendah.
Jadi, apakah Anda siap untuk menjadi investor properti yang menjadi investasi bagus dan selalu senyam-senyum tersebut?
Bukik Soriak
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat – Indonesia
Kantor Pemasaran
Jl. Negara Payakumbuh – Pekanbaru,
Sarilamak Km.8, Kabupaten Limapuluh Kota
Tel.: 08116622324
sales@bukiksoriak.com
Bukik Soriak
Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kab.Lima Puluh Kota – Sumatera Barat, Indonesia
Tel.: 08116622324
Email: service@bukiksoriak.com
Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di Bukik Soriak, Lembah Harau. Jadilah investor prioritas kami dan dapatkan penawaran menarik.